•  Rooms
  •  Other Package








  •  Rooms
  •  Other Package











Horison Tirta Sanita Kuningan
  • Rooms
  • Recreation
  • AllySea a SPA
  • MICE & Wedding
  • Function Room
  • Our Newsletter
  • Contact Us


  1. Back

Thursday 25 January 2024




Tari Buyung merupakan sebuah tarian budaya Sunda yang digelarkan pada upacara adat Seren Taun di Cigugur Kuningan. Tarian tersebut memiliki makna, menginjak kendi sambil membawa buyung di kepala (nyuhun) erat hubungannya dengan ungkapan 'di mana bumi dipijak di situ langit dijunjung'.

Tari Buyung yaitu merupakan tarian tradisional yang berasal dari Kuningan yang mana sudah di akui oleh pemerintah sebagai Tarian Tradisional khas kabupaten Kuningan. Tari Buyung memiliki fungsi sebagai tarian yang ditampilkan pada kegiatan adat seperti seren taun yang biasa diadakan oleh masyarakat daerah Cigugur, Kuningan. Tarian ini juga merupakan tarian yang diartikan sebagai simbol rasa syukur atas kelimpahan sumber daya yang melimpah.

Tidak hanya itu, tarian ini juga kerap ditampilkan dalam kegiatan tertentu seperti acara daerah di Kuningan. Makna Tari Buyung yaitu mengekpresikan kegiatan gadis desa Cigugur, setiap gerakan dalam Tari Buyung memiliki makna yang tersirat, antara lain gerak menginjak kendi sambil membawa buyung di kepala (nyuhun) erat kaitannya dengan ungkapan ‘di mana bumi di pijak di situ langit dijunjung’. Membawa buyung di atas kepala, bukan hal yang mudah, apalagi dengan berdiri menginjak kendi sambil menari. Tentu saja memerlukan teknik tersendiri, khususnya ‘keseimbangan’ tubuh. Hal ini melambangkan, bahwa dalam kehidupan manusia memerlukan adanya keseimbangan, antara perasaan dan pikiran, dan antara lahir dan batin. Tarian ini menjadi identitas bagi masyarakat Kuningan khususnya di Desa Cigugur.

Tradisi ini sudah ada sejak zaman Kerajaan Pajajaran, yang ditandai sebagai pujian mengagungkan Nyi Pohaci Sanghyang Aci. Ketika masa lalu, tradisi ini menjadi suatu kepercayaan animisme dan dinamisme untuk memuja arwah nenek moyang sesuai ajaran Agama Hindu dan Budha.

Sejarah kehidupan yang berada di lereng gunung yang mempunyai banyak mata air membuat banyak orang tua dahulu yang membuat gerabah, tembaga untuk mengambil mata air di sumber mata air. Maka dengan melihat kondisi daerah setempat maka banyak pengerajin buyung disekitar wilayah Kuningan diantaranya yaitu Taraju, Sukahaji, Cigugur atau yang wilayahnya tidak jauh dari mata air kaki gunung.

Tari Buyung kembali di pentaskan pada acara Rapat Kerja Badan Pembinaan Ideologi Pancasila yang bertempat di Tirta Sanita Resort Kuningan tanggal 24 Januari 2024 kemarin.





Executive Chef - Yeppi Syaepudin

09 June 2023

Teh Uli (Ulen Ketan)

31 August 2024

Nasi Goreng Pattaya

20 August 2024

Outdoor Wedding at Tirta Sanita Resort

19 August 2024

Rapat Kerja BPIP RI tahun 2024

08 August 2023

Family Fun for Everyone

03 July 2023

Horison Tirta Sanita Kuningan

Jl. Raya Panawuan No. 98 - Sangkanhurip, Kuningan Jawa Barat

0232 613061

0812-2335-2324 | 0857-2110-8523 | 0813-8130-1508

tirtasanitamkt_dept@yahoo.com

Copyright © 2020 Tripasysfo Development. All rights reserved.

  •  Rooms
  •  Other Product




Find Rooms



Browse Product